lb89

Minggu, 25 Oktober 2015

Penjelasan Pesawat Antariksa Terbang ke Luar Angkasa



Roket, siapa yang tidak tahu benda untuk membantu manusia menjelajah luar angkasa ini. Benda yang mampu menampung manusia di dalamnya mampu menembus beberapa lapisan pelindung Bumi dan melayang di antariksa secara aman.


So, bagaimana roket itu bisa bekerja bahkan bisa menembus langit hingga ke luar angkasa dengan selamat? Agar bisa meluncurk ke luar angkasa, sejatinya roket hanya menggunkan konsep teknologi standar, seperti yang dikemukakan dalam video yang diunggah Learn Engineering di YouTube, Sabtu (23/10/2015). Supaya roket bisa bergerak, diperlukan adalah massa dengan kecepatan tinggi sehingga mendorong roket yang berisi pesawat antariksa untuk menembus lapisan atmosfer.



Cara Kerja Mesin Roket


Untuk menyemburkan massa dengan kecepatan tinggi, pastikan bahan bakar (Fuel) dan oksidator (Oxidizer) terbakar di Cumbustion Chamber (ruang pembakaran) roket. Cumbustion Chamber juga memiliki bahan bakar dan oksidator tercampur dengan cara efisien.



Kecepatan tinggi jet melewati tiga bentuk special Nozzle roket (bagian bawah roket). Fungsi dari Nozzle adalah meningkatkan kecepatan roket lebih jauh, sehingga meningkatkan dorongan roket. Jenis nozzle ini disebut konvergen divergen nozzle. Aliran sub sonic diubah menjadi aliran supersonic dengan bantuan seperti nozzle.



Cairan bahan bakar sebelum masuk ke Cumbustion Chamber berjalan di sekitar tubuh nozzle. Ini membantu mengurangi cakupan suhu dan menghasilkan beberapa penghematan energi. Untuk memompa bahan bahar dan oksidator cukup dua bagian pumps yang digunakan.



Pumps itu akan mendorong turbin yang terhubung ke poros. Bagian turbin tersebut disebut sebagai turbo pump. Setelah itu, generator gas menghasilkan gas panas yang akan memutar turbin. Sementara itu, buangan dari turbin dicampur dengan knalpot pembuangan roket utama.



Unit ini pada roket disebut mesin roket dan lebih spesifik disebut Liquid Propellant Engine. Ini merupakan yang paling kuat dan serbaguna sistem propulsi roket yang tersedia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar