BETLEHEM – Menyambut Natal, jutaan orang dari seluruh dunia berkumpul mengadakan misa Natal yang diadakan di Tepi Barat, Betlehem, Palestina untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus.
Djemaat yang hadir berdoa agar kekerasan Israel-Palestina segera berakhir dan berganti jadi perdamaian.
Misa tersebut berlangsung pada tengah malam tadi di Gereja Nativitas, salah satu gereja tertua di dunia yang dibangun di atas gua yang menurut Alkitab telah menjadi tempat kelahiran Yesus. Gereja yang juga dikenal dengan nama Gereja Kelahiran itu terdaftar sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada 2012, setahun setelah Palestina diterima menjadi anggota PBB.
Sekira dua jutaan umat Kristiani dari berbagai penjuru dunia menghadiri perayaan Natal dan kunjungan ziarah hingga memadati lapangan di depan gereja tersebut setiap tahunnya.
Ketegangan telah tumbuh pesat antara kedua belah pihak sejak Oktober. Berdasarkan keterangan dari Kementerian Kesehatan Palestina, sedikitnya 135 orang warganya tewas ditembak mati dalam bentrokan dengan tentara Israel serta melukai ribuan lainnya.
Sementara dari pihak Israel, total warganya yang tewas sekira 22 orang akibat serangkaian penusukan dan penembakan, serta beberapa upaya pembunuhan dengan menabrakkan mobil ke tentara mereka yang berjaga di perbatasan Tepi Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar