AKIBAT serangan teror yang beberapa waktu lalu terjadi, Prancis memperketat akses masuk wisatawan. Di antaranya, di perbatasan negara-negara tetangga.
Presiden Prancis Francois Hollande menginstruksikan untuk memperketat akses masuk di perbatasan negara-negara tetangga. Para wisatawan yang masuk dan keluar melalui jalur darat atau kereta api harus menunjukkan paspor atau identitas dari negara masing-masing.
Pemeriksaan seperti ini sebenarnya sedang diperkenalkan selama satu bulan sebagai bagian dari tindakan pencegahan keamanan yang baru berlaku pada 30 November 2015. Namun akibat serangan yang menewaskan 153 orang tersebut, pemberlakukan sistem pemeriksaan dimulai dari sekarang.
Lebih lanjut dampak serangan teror terasa pada sistem transportasi di Paris. Banyak layanan bus terganggu dan keamanan di terminal-terminal juga ditingkatkan, begitu pun di bandara sebagai akses pintu masuk wisatawan.
Sementara itu, layanan kereta cepat Eurostar melalui Paris Gere du Nord menuju London St Pancras beroperasi secara normal. Namun, beberapa stasiun di dekat lokasi serangan teror masih ditutup. Demikian dilansir Independent, Senin (16/11/2015).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar