LAMONGAN - Persela Lamongan bakal menjalani
laga eksebisi kontra Persewangi Banyuwangi, 31 Januari mendatang.
Sebagai tamu yang diundang, Persela berupaya menyusun kekuatan sebaik
mungkin agar bisa memberikan perlawanan optimal bagi Persewangi.
Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir memang belum terburu-buru mengelar latihan rutin sebagai persiapan untuk laga tersebut. Rencananya sepekan sebelum keberangkatan ke Banyuwangi, pelatih Didik Ludiyanto baru memulai sesi latihan rutin.
Kendati demikian Persela optimistis bisa mengumpulkan kekuatan yang hampir mirip saat berlaga di Piala Jenderal Sudirman (PJS) 2015 lalu. Manajer Persela Yunan Achmadi mengatakan timnya tidak akan membawa kekuatan seadanya ke Bumi Blambangan.
"Kami kan menjadi tamu yang diundang. Tentunya pihak tuan rumah (Persewangi) berharap kami membawa tim terbaik sekaligus memberikan pertandingan berkualitas. Karena itulah Persela berupaya menghormati tuan rumah dengan membawa kekuatan terbaik yang kami miliki," jelas Yunan seperti diberitakan Okezone, Selasa (12/1/2016).
Kemungkinan mayoritas pemain lawas masih akan menghiasi tim Persela, seperti kiper Khoirul Huda, Taufik Kasrun, Zaenal Arifin, Arif Ariyanto, Bijahil Chalwa, Radikan Idealis, dan sejumlah pemain lain yang tergolong loyal di Stadion Surajaya, Lamongan.
Persela sendiri sejauh ini belum mendapatkan undangan turnamen walau sebelumnya sempat dihubungi penyelenggara Piala Gubernur Kalimantan Timur. Belakangan Persela sendiri tak tercantum dalam susunan peserta yang mengikuti turnamen tersebut.
Yunan mengakui hingga sekarang jadwal yang sudah pasti hanya laga persahabatan di Stadion Diponegoro, Banyuwangi. Sementara untuk turnamen sama sekali belum ada kepastian. Dia berharap nantinya ada event atau turnamen baru yang bisa diikuti Laskar Joko Tingkir.
"Semoga pertemuan antara PT Liga Indonesia dengan klub akan menghasilkan sebuah solusi terkait vakumnya kompetisi di tanah air. Kami berharap PT Liga bisa memberikan ajang bagi semua klub agar bisa tetap eksis dan tidak sampai terlalu lama menganggur," demikian harapan Yunan.
Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir memang belum terburu-buru mengelar latihan rutin sebagai persiapan untuk laga tersebut. Rencananya sepekan sebelum keberangkatan ke Banyuwangi, pelatih Didik Ludiyanto baru memulai sesi latihan rutin.
Kendati demikian Persela optimistis bisa mengumpulkan kekuatan yang hampir mirip saat berlaga di Piala Jenderal Sudirman (PJS) 2015 lalu. Manajer Persela Yunan Achmadi mengatakan timnya tidak akan membawa kekuatan seadanya ke Bumi Blambangan.
"Kami kan menjadi tamu yang diundang. Tentunya pihak tuan rumah (Persewangi) berharap kami membawa tim terbaik sekaligus memberikan pertandingan berkualitas. Karena itulah Persela berupaya menghormati tuan rumah dengan membawa kekuatan terbaik yang kami miliki," jelas Yunan seperti diberitakan Okezone, Selasa (12/1/2016).
Kemungkinan mayoritas pemain lawas masih akan menghiasi tim Persela, seperti kiper Khoirul Huda, Taufik Kasrun, Zaenal Arifin, Arif Ariyanto, Bijahil Chalwa, Radikan Idealis, dan sejumlah pemain lain yang tergolong loyal di Stadion Surajaya, Lamongan.
Persela sendiri sejauh ini belum mendapatkan undangan turnamen walau sebelumnya sempat dihubungi penyelenggara Piala Gubernur Kalimantan Timur. Belakangan Persela sendiri tak tercantum dalam susunan peserta yang mengikuti turnamen tersebut.
Yunan mengakui hingga sekarang jadwal yang sudah pasti hanya laga persahabatan di Stadion Diponegoro, Banyuwangi. Sementara untuk turnamen sama sekali belum ada kepastian. Dia berharap nantinya ada event atau turnamen baru yang bisa diikuti Laskar Joko Tingkir.
"Semoga pertemuan antara PT Liga Indonesia dengan klub akan menghasilkan sebuah solusi terkait vakumnya kompetisi di tanah air. Kami berharap PT Liga bisa memberikan ajang bagi semua klub agar bisa tetap eksis dan tidak sampai terlalu lama menganggur," demikian harapan Yunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar