Gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnama alias
Ahok, tidak pernah lepas dari kontroversi dan skandal keuangan Pemprov
DKI Jakarta, bahkan sejak ia masih menjabat Wakil Gubernur mendampingi
Joko Widodo (Jokowi).Direktur Lembaga Informasi Data, Zaenal
Muttaqin, menyatakan, di awal masa kepemimpinannya dengan Jokowi saja
sudah terjadi skandal pembelian moda transportasi Transjakarta yang
menghabiskan dana sebesar Rp 1,5 triliun. Pada kasus ini hanya Kadis
Perhubungan yang menjadi “korban”.
Skandal
lain yang ikut “melambungkan” nama Ahok adalah pembelian lahan Sumber
Waras. Masalahnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah Agus
Raharjo CS tidak mau menindaklanjuti audit investigasi Badan Pengawas
Keuangan (BPK).Tak hanya itu, Ahok pun terjerat skandal reklamasi
pantai utara Jakarta. Kasus ini makin meriah dengan tertangkapnya
anggota DPRD, Muhammad Sanusi, dan bos perusahaan properti. Perkara ini
kemudian menyeret lingkaran dekat Ahok dalam pusaran dugaan korupsi.
Belum selesai dengan Sumber Waras dan reklamasi, kini muncul kembali kasus dugaan pembelian lahan milik sendiri oleh Pemprov DKI disertai dugaan keterlibatan Ahok lewat disposisinya.
“Apa yang terjadi dalam empat kasus besar tersebut mengindikasikan bahwa Ahok telah gagal menjadi pemimpin yang bersih dan jauh dari skandal,” tegas Zaenal.
Menurutnya, di negara-negara yang maju seperti Jepang dan Korea Selatan, pejabat yang tersangkut kasus seperti Ahok akan mengundurkan diri atau bahkan bunuh diri.
“Seharusnya Ahok sudah layak untuk bunuh diri atau terjun ke jurang.
Malu dan mundur tampaknya belum cukup untuk menutupi mega skandal tersebut,” demikian Zainal.
Belum selesai dengan Sumber Waras dan reklamasi, kini muncul kembali kasus dugaan pembelian lahan milik sendiri oleh Pemprov DKI disertai dugaan keterlibatan Ahok lewat disposisinya.
“Apa yang terjadi dalam empat kasus besar tersebut mengindikasikan bahwa Ahok telah gagal menjadi pemimpin yang bersih dan jauh dari skandal,” tegas Zaenal.
Menurutnya, di negara-negara yang maju seperti Jepang dan Korea Selatan, pejabat yang tersangkut kasus seperti Ahok akan mengundurkan diri atau bahkan bunuh diri.
“Seharusnya Ahok sudah layak untuk bunuh diri atau terjun ke jurang.
Malu dan mundur tampaknya belum cukup untuk menutupi mega skandal tersebut,” demikian Zainal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar